26 November 2023, Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam
“Dalam situasi sesulit apapun Tuhan akan beri jalan, karena Tuhan sudah janji untuk pelihara kita orang per orang; setiap kita. Karena itu, Tuhan mengajak kita untuk peduli atau solider dengan orang-orang berkekurangan; entah sakit, lapar serta kondisi lainnya seperti termuat dalam kitab suci“, demikian pesan Pater Frans Funan, SVD dalam khotbah Perayaan Ekaristi Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam sekaligus Kegiatan tukar mimbar Sekami Stasi Arnoldus Jannsen Wolowona dan Stasi Lokoboko.
Lanjutnya, bahwa dalam hidup mesti ada ruang kebaikan bagi mereka dengan kondisi atau situasi susah. Dewasa ini yang menjadi kekurangan ialah kekurangan spiritual atau kerohanian. Nilai-nilai yang dipetik pada Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam hari ini;
1. Kita diajak untuk terlibat; mengetahui kesusahan orang lebih dekat. Keterlibatan bukan karena kepentingan tertentu;
2. Solider dan berpihak;
3. Bertanggung jawab.
Perayaan Ekaristi berlangsung khidmat dengan adik-adik sekami menjadi penanggung jawab liturgi dan pelayan dalam perayaan ekaristi; sebagai koor penggerak, misdinar, lektor maupun pemazmur. Hal ini merupakan proses pengkaderan yang baik dalam hidup mengereja di tingkat stasi maupun Gereja sebagai persekutuan umat Allah. Ekaristi diakhiri dengan sambutan Ketua Stasi St. Arnoldus Janssen Wolowona dan perkenalan P. Frans sebagai salah satu gembala Serikat Sabda Allah (Latin : Societas Verbi Divini).
Tukar mimbar dilanjutkan dengan sejumlah kegiatan yang dikemas secara baik oleh JPA atau Pendamping adik-adik sekami dan Para Pembina Sekami. Di sela-sela kegiatan tidak lupa adik-adik sekami dengan penuh semangat-suka cita menyanyikan lagu-lagu dan yel-yel andalan Serikat Kepausan Anak dan Remaja Keuskupan Agung Ende.
“Lokoboko dan Wolowona adalah satu, saudara dan keluarga; Anak katolik harus rajin berdoa, anak katolik rajin misa, anak katolik rajin sekolah, anak katolik hidup baik dengan sesama; siapapun dia, anak-anak adalah pemilik Kerajaan Allah”, nasehat RD. Adolf Keo dalam kesempatan peneguhan kepada adik-adik Sekami dan JPA.
Ucapan terima kasih juga disampaikan beliau kepada seluruh pendamping yang dengan ikhlas hati meluangkan waktu mendampingi adik-adik sekami. Kemudian, kegiatan diakhiri dengan santap siang sebagai wujud kebersamaan dalam iman yang sederhana.
Teruslah berkarya dan berbagi.. tetap jadi anak yang solider dan injili….Tuhan memberkati kita semua.