Pesan penting dari Ekaristi adalah “kerelaan berkorban”. Sehingga ekaristi biasa kita sebut sebagai “korban misa”. Ekaristi adalah perayaan keselamatan kita yang dilakukan oleh Yesus yang berpuncak di salib.
Kegiatan pendampingan orang tua anak calon komuni di Stasi Wolowona Kamis, 12 September 2024 dimulai tepat pukul 16.00 Wita bertempat di Aula Stasi St. Arnoldus Janssen Wolowona. Kegiatan diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin RD. Adolf Keo. Selanjutnya, para orang tua dibagi ke dalam kelompok-kelompok untuk melakukan sharing bertema “Aku rela berkorban untuk anakku”. Dalam proses sharing, para orang tua membaca teks kitab suci dan sharing bersama dengan sejumlah pertanyaan penuntun. Terpantau para orang tua menyampaikan pengalaman-pengalaman yang menyentuh dan penuh makna dalam kehidupan sebagai umat katolik. Seusai sharing dalam kelompok, dilanjutkan dengan pemaparan hasil sharing.
Bertemakan Ekaristi Dalam Hidup Keluargaku, kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama 4 hari dengan sejumlah materi pokok. RD Adolf Keo didampingi beberapa pengurus stasi (rumpun pewartaan) dalam memberikan pendampingan kepada orang tua calon anak komuni.
Pada kesempatan yang sama pula, anak-anak calon komuni juga dibekali oleh para pendamping untuk menghafal doa-doa yang menjadi dasar pengetahuan iman katolik. Terlihat mereka menghafal dengan penuh suka cita dan antusias. Di akhir pertemuan pertama, RD Adolf Keo menyampaikan peneguhan akhir bahwa Orang Tua mengambil bagian untuk bertanggung jawab terhadap anak Tuhan yang dititipkan dalam keluarga. Ciptakan suasana ‘surga’ di rumah.